Rabu, 15 Juni 2011

MENYUSUN DATA BASE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat, mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. 

Database atau yang biasa dikenal dengan Basis Data adalah Data Buku Perpustakaan, Data Karyawan, Data Mahasiswa, dll.

Data base merupakan kumpulan informasi yang diisikan didalam komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Data base juga merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang saling berhubungan sehingga bisa menghasilkan informasi tertentu. Yang mana telah dipelajari pada Microsoft Exel yaitu penggunaan Look Up, dalam membuat beberapa tabel sama, yang mana harus membuatkan informasi itu lagi, informasi yang dibuat berulang-ulang itu adalah pekerjaan yang mubazir.

Maka di data base dalam membuat beberapa tabel dengan informasi yang hampir sama itu tidak perlu membuatnya berulang-ulang hanya dibutuhkan kode saja. Dimana database terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai informasi yang terpisah-pisah tapi mempunyai kaitan dengan tabel yang lainnya, sehingga dengan penggabungan tabel-tabel tersebut akan diperoleh suatu informasi.

Yang mana dengan Microsoft Access itu dapat mengolah seluruh data yang dimiliki kedalam sebuah file database. Sebelum mengenal lebih jauh tentang Microsoft Access, maka lebih baiknya mengenal  dahulu komponen dasar yang ada di dalamnya. Adapun komponen dasar pembangun database di Microsoft Access adalah sebagai berikut :
1. Tables : Tabel adalah inti dari sebuah database, bisa dikatakan komponen utama, karena dari pembuatan data sampai input datapun semua masuk ke dalam tabel.
2. Queries : Digunakan untuk memanipulasi data, seperti perhitungan, rumus, filtering, penyortiran, ataupun merelasikan antar tabel agar membentuk informasi data yang diinginkan. Selain itu masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh Query.
3. Forms : Berhubungan dengan tampilan, yang gunanya untuk mempercantik tampilan. Jadi, intinya dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan, maka orang yang tidak tahu bagaimana cara membuat program database pun bisa menggunakannya.
4. Report : Digunakan untuk membuat laporan. Yang mana di sini  juga bisa mendesign laporan apa saja yang kira-kira siap dicetak / disajikan.
5. Pages : Digunakan untuk membuat halaman Web berupa data access page yang dapat ditempatkan di server sistem jaringan intranet atau internet.
6. Macros : Untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan di dalam mengolah data.
7. Modules : Digunakan untuk merancang berbagai modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan. Yang mana modul ini berisi kode Visual Basic for Aplications yang ditulis untuk menangani peristiwa dalam Microsoft Access.
 

Dengan Microsoft Access itu dapat menggunakan komponen-komponen di atas dalam membuat database. Disini akan digunakan Microsoft Access 2007 dengan langkah-langkah seperti berikut :
1. Klik Star kemudian klik Program kemudian klik Microsoft Office kemudian klik Microsoft Acces 2007, seperti gambar dibawah ini.
   ( Kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik atau tujuan tertentu ) misalnya :
2. Maka akan muncul jendela Microsoft Acces 2007 seperti yang terlihat pada gambar 2 dibawah ini.
3. Klik tombol Create pada jendela Microsoft Acces seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :


4.Setelah itu, maka akan muncul jendela tabel seperti gambar berikut :
5. Kemudian klik View yang berada diatas kiri layar seperti berikut ini :
6. Setelah klik Design View maka akan muncul Tabel Save seperti berikut :
7. Selanjutnya, barulah mengisikan Field Name dari database tersebut, seperti gambar dibawah ini :
  

CATATAN :
- Untuk kolom Field Name, diisikan dengan nama-nama judul perkolom data tersebut. Untuk pengaturan selanjutnya dapat diatur pada Field Propertis. Misalnya ingin mengatur panjang dari NIM hanya 5 karakter dapat diubah di Tabel Propertis.
- Untuk kolom Data Type adalah pengaturan untuk jenis apakah data yang akan dimasukkan itu. Misalnya : penggunaan data tipe text adalah data yang hanya berupa teks yang tidak membutuhkan pengolahan lagi.
- Untuk kolom Description adalah berupa deskripsi / gambaran tentang data apa yang dibuat itu. Contoh : di kolom Field itu dibuatkan NIM jadi di Descriptionnya dibuatkan keterangannya yaitu NOMOR INDUK MAHASISWA. 
- Masing-masing data-data di atas itu dapat diatur di tabel Field Propertis.

8. Lalu klik Close dan klik OK untuk menyimpan data tersebut. Seperti gambar dibawah ini :
 
9. Seperti gambar dibawah inilah hasil dari pengerjaan tahap-tahapan tadi.
 

CATATAN : 
- Tabel di atas telah siap untuk diisikan data-data kedalamnya. 
- Setiap kolom hanya akan bisa di Input sesuai dengan banyak karakter yang telah diatur di Field Propertis.
- Untuk tabel jenis kelamin, tinggal Cek List untuk keterangan jenis laki-laki dan abaikan untuk keterangan jenis perempuan.

Selanjutnya, cara mengedit Field Name yang sudah jadi di atas, mungkin mengedit jumlah karakter dari nama yang tadinya terlalu sedikit sehingga tidak bisa memasukkan nama lengkap atau mengedit pengaturan lainnya, caranya adalah :
1. Lakukan lagi langkah ke-7. Maka akan muncul gambar seperti gambar dibawah ini :
 
2. Setelah selesai mengedit, Save As lah agar tersimpan.
3. Untuk kembali ke data sebelumnya, caranya dapat disajikan melalui gambar dibawah ini :

      Selasa, 14 Juni 2011

      BERKOMUNIKASI DENGAN MENGGUNAKAN NETMEETING

      Netmeeting adalah software yang tersedia di dalam Windows yang tentunya tidak jauh beda dengan software yang didapatkan dari internet, dan juga Netmeeting dapat langsung digunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer lain tanpa melalui jaringan internet.

      Langkah–langkah yang harus diperhatikan dalam penggunaan netmeeting ini adalah seperti berikut :
      1. Klik Run dengan entri “CONF” lalu OK dan Enter.
      2. Pada Netmetting, klik 2x pada file conf.exe sehingga menampilkan gambar seperti berikut ini :
      3. Pada gambar diatas tersebut klik tombol Next maka akan muncul gambar berikut, maka masukkanlah data diri seperti pada gambar di bawah ini :
      4. Selanjutnya klik tombol Next lagi, maka akan muncul gambar berikut, lalu beri tanda Centang seperti gambar di bawah ini :
      5. Selanjutnya klik tombol Next lagi.
      6. Setelah muncul, maka berikanlah tanda Centang ( V ) seperti yang tertera pada gambar diatas dan klik tombol Next. Maka akan muncullah gambar seperti di bawah ini :
      7. Setelah itu klik Next lagi.
      8. Klik tombol Next, pada gambar dibawah ini akan dapat melakukan tes terhadap sound pada komputer tersebut dan klik tombol Next.
      9. Klik Next.
      10.Klik Finish.
      11. Maka akan muncullah tampilan seperti ini, untuk melakukan panggilan ke komputer yang lain maka klik tombol Place Call.
      Sehingga akan menampilkan gambar seperti berikut :
      12. Setelah tersambung pastikan juga bahwa Mic & Speaker tercentang seperti pada gambar dibawah ini :
      13. Serta untuk melakukan Chat, klik tombol Chat yang terdapat dipilihan menu bawah, sehingga menampilkan kotak dialog chat seperti berikut :


      Yang mana selain dapat berkomunikasi dan chat dengan komputer lain, dengan program netmeeting ini juga bisa Share Program, WhiteBoard dan Transfer File.



      Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba!!!

      Minggu, 12 Juni 2011

      CARA MELIHAT LOCAL AREA CONNECTION PADA KOMPUTER

      Caranya yaitu :

      1. Klik Star.
      2. Klik Setting.
      3. Klik Control Panel.
      4. Klik Double pada Local Area Connection.
         ( Di sini bisa dilihat status Limited or No Connectivity yang mana statusnya jaringan terbatas atau tidak koneksi )
      5. Klik Properties.
      6. Klik Internet Protocol ( TCP / IP ).
      7. Klik Properties lagi.

      Yang mana untuk memasuki IP Address secara manual yaitu dengan cara :
      1. Klik Use The Following IP Address.
      2. Isi IP Address sesuai alamat yang telah tersedia.
         Contohnya yaitu : - IP Address : 192.168.0.22 

         Pada angka 0 yang terdapat di atas itu paling tinggi digunakan yaitu 254.
         Angka ini boleh diganti asalkan angkanya sama pada sekelompok komputer tersebut. 
         Pada angka 22 yang terdapat di atas itu harus sesuai dengan no urut komputer yang sedang dipakai. 
                          - Selanjutnya tekan TAB. 
         Maka secara otomatis muncul No Subnet Mask seperti berikut : 
      Subnet Mask : 255.255.255.0

      Serta untuk memunculkan gambar Local Area Connection di Tasbar yaitu dengan cara :
      1. Klik Settings.
      2. Klik Control Panel.
      3. Klik Double Network Connection Status.
      4. Klik Properties.
      5. Klik / centang ( v ) Show Icon In Notification Area When Connected.
      6. Klik Ok. 
      Maka akan munculah gambar dua komputer di Tasbar komputer tersebut seperti ini :

      Serta untuk mengaktifkan jaringan pada komputer yaitu dapat dengan cara :
      1. Klik Start.
      2. Pilih Run.
      3. Ketik "cmd".
      4. Klik Ok.
      5. Ketik IPConfig.
      6. Tekan Enter.

      Disamping cara yang di atas dapat juga digunakan dengan cara lain yaitu :
      1. Klik Start.
      2. Pilih Programs.
      3. Pilih Accesories.
      4. Pilih Command Prompt. 
      Serta untuk melihat informasi jaringan komputer yaitu dapat dengan cara :
      1. Ketik IPConfig / All.
      2. Tekan Enter.
      3. Maka muncullah informasi tersebut.

      Sedangkan untuk Connect dengan komputer yang lain yaitu dapat dengan cara :
      1. Ketik Ping No IP Address komputer yang lain.
         Contohnya yaitu : 192.168.0.32
      2. Tekan Enter.
      3. Jika muncul Request Time Out maka itu menyatakan kalau komputer yang lain belum membolehkan Connection jaringan.
      4. Langkah selanjutnya yaitu kembali ke Network Connection.
      5. Klik Properties.
      6. Klik Tab Advanced.
      7. Klik Settings.
      8. Maka akan muncullah Windows Firewall Is Helping To Protect Your PC.
      9. Pilih Off ( Not Recommended ).
      10. Klik Ok.
      11. Kembali ke Command Prompt.
      12. Kemudian ketik Ping spasi Alamat Komputer yang lain :
          Contohnya yaitu : ping 192.168.0.2
                            ping 192.168.0.32
      13. Tekan Enter.
      14. Maka muncullah kata seperti :
          Reply From 192.168.0.32 : Bytes = 32 Time < Ims TTL = 128 
           ( Ini menandakan bahwa komputer tersebut dengan komputer yang lain dapat terhubung ).

      Untuk memberikan nama pada komputer itu dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :
      1. Klik kanan tombol Star.
      2. Kemudian pilih Explore dan klik kanan pada My Computer dan pilih Properti.
      3. Maka akan muncul gambar seperti ini :
      4. Klik Computer Name.
      5. Klik Change.

      Untuk mengetik nama pada Computer Name ( tidak boleh pakai spasi ) serta pada Member Of itu terdapat :
         - Domain = ini boleh dikosongkan.
         - Work Group.
           Contohnya : AIP.
      Catatan : Jika ini di OK kan maka komputer tersebut akan berpengaruh untuk kembali mereStart ulang.

      Adapun cara melihat jaringan komputer yang sedang aktif yaitu dengan cara :
      1. Klik Double My Network Places.
      2. Klik View Workgroup Computers.
      3. Setelah itu maka akan muncul seperti ini :

      Serta untuk melihat jaringan yang belum masuk itu dapat dilihat dengan cara :
      1. Klik kanan View.
      2. Klik Refresh.
         Maka dengan sendirinya jaringan komputer tersebut dapat bertambah.



      Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat!!!

      Selasa, 07 Juni 2011

      CARA MENYAMBUNGKAN KABEL UTP Dengan CONECTOR RJ 45

      Yang mana berbagai peralatan yang dibutuhkan itu adalah sebagai berikut :
      1. Kabel UTP.
      2. Conector RJ 45.
      3. Climpping Tool.
      kabel1 
      Gambar 1. Kabel UTP
      Yang mana kabel UTP tersebut adalah kabel khusus buat transmisi data.
      UTP merupakan singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Yang  mana disebut dengan Unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut dengan Twisted Pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
      kabel2
      Gambar 2. Conector RJ 45 
      Yang mana Conector ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB / Swicth HUB / Router. 
      Conectornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ 45.
      sc-ln224
      Gambar 3. Climpping Tool
      Satulagi yang sangat penting yaitu harus adanya punya Tang khusus buat memasang Conector ke kabel UTP tersebut, yang mana istilah kerennya yaituCrimp Tool”. Yang mana alat ini gunanya untuk mematikan atau menanam conector tersebut ke kabel UTP. Jadi kalau sekali sudah di Tang, maka sudah tidak bisa dicopot lagi conectornya.

      LAN Tester
      kabel6 
      Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP tersebut yang telah terpasang dengan RJ 45 maka gunakanlah LAN Tester. Yang mana itu bisa dibeli yang bermerek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya itu seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa berkedap-kedip. 

      Yang mana itu secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada 2 tipe, yaitu tipe Straight dan tipe Cross. Disebut dengan tipe Straight yang mana masing-masing dari kabel yang jumlahnya 8 tersebut berkorespondensi 1-1, langsung. Dan sedangkan disebut Cross yang mana ada persilangan pada susunan kabelnya, seperti :
        kabel5
      Yangmana untuk tipe Straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub, sedangkan untuk tipe Cross adalah untuk client langsung terhubung ke client ( cpu to cpu ) atau juga dari hub ke hub.
      Tipe Straight
       starigh
      Yang mana tipe ini adalah yang paling gampang dibuat karena langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya yaitu ( dapat dilihat dari lubang conector, dari kiri ke kanan lihat  pada Gambar 4 ) : 2 orange – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat.
      2 orange disini maksudnya adalah pasangan orange muda sama orange tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya karena juga tidak akan masalah. Yang penting itu pada urutan kabelnya. Misalnya saja ujung pertama urutan pin pertamanya orange muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus orange muda, jadi antar ujung saling menyambung. Dan juga sebenarnya tidak semua pin tersebut bisa digunakan.
      kabel43 
      Yang penting tersebut adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misalnya yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak akan jadi masalah. Dan untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar di bawah ini :
      kabel7 
      Yang mana waktu akan memasangnya dipotong dahulu ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya terus diratakan dengan pisau potong yang ada pada Crimp Tool. Dan tidak perlu repot lagi untuk melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu memasukkan kabel itu ke Conector lalu ditekan ( Pressed ) dengan menggunakan Crimp Tool, dan sebenarnya pada saat itu pin yang ada di Conector  tersebut menembus sampai ke dalam kabel. Dan perhatikanlah, agar penekannya tersebut ( Pressing ) yang keras, soalnya kalau tidak keras terkadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Dan kalau sudah maka testkanlah  dengan menggunakan LAN Tester. Dan masukkan ujung-ujung kabel tersebut ke alatnya, kemudian nyalakan, dan kalau lampu led yang pada LAN Tester tersebut menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Dan kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut terdapat masalah. Dan cara paling mudah yaitu dapat tekan ( Press ) lagi menggunakan Tang. Serta kemungkinan pinnya belum tembus dan kalau sudah maka tekan lah lagi, dan tetapi masih tidak menyambung juga, maka cobalah periksa korespondensinya lagi antar pin apa sudah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang belum beruntung untuk memasang kabel teresebut dan cobalah ulangi lagi sampai berhasil.

      LAN TESTER merupakan alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel yang dipasang tersebut. Dan untuk tipe Straight jika benar maka led 1 sampai 8 akan berkedip.
      Yang mana berikut ini adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi Conector dan berhasil dengan baik ( urutan pewarnaan pinnya mengikuti yang standar ). Dan kalau yang ini tidak standar, dan coba perhatikanlah urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu ( khusus tipe Straight ).

      Tipe Cross
      cross
      Yang mana untuk tipe Cross ini digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub ( misalnya karena colokan di hubnya kurang ). Dan cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe Straight, yang mana pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1,2,3 dan 6. Yang berbeda  disini adalah cara pasangnya. Yang mana kalau pada tipe Cross itu pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke pin 6, pin 3 ke pin 1 dan pin 6 ke pin 2. Yang mana praktisnya itu adalah pada ujung pertama itu bisa disusun pinnya sesuai dengan yang standar untuk yang tipe “Straight”, sementara itu di ujung yang lain bisa disusun pinnya sesuai dengan yang standar buat tipe “Cross”. Yang mana cara yang mudahnya itu adalah :

      Ujung pertamanya itu :
      1. Orange Muda.
      2. Orange Tua.
      3. Hijau Muda.
      4. Biru Muda.
      5. Biru Tua.
      6. Hijau Tua.
      7. Coklat Muda.
      8. Coklat Tua.
       
      Maka di ujung yang lainnya itu harus dibuat begini :
      1. Hijau Muda.
      2. Hijau Tua.
      3. Orange Muda.
      4. Biru Muda.
      5. Biru Tua.
      6. Orange Tua.
      7. Coklat Muda.
      8. Coklat Tua.

      Maka dari sini dapat dilihat posisi nomor 1,2,3 dan 6 yang ditukar. Dan nanti jika dites menggunakan LAN Tester, maka nantinya led 1,2,3 dan 6 itu akan saling bertukar. Dan kalau pada tipe Straight itu akan menyalanya urutan, sedangkan pada tipe Cross ada yang lompat-lompat. Tetapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.



      Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba!!!