Selasa, 07 Juni 2011

CARA MENYAMBUNGKAN KABEL UTP Dengan CONECTOR RJ 45

Yang mana berbagai peralatan yang dibutuhkan itu adalah sebagai berikut :
1. Kabel UTP.
2. Conector RJ 45.
3. Climpping Tool.
kabel1 
Gambar 1. Kabel UTP
Yang mana kabel UTP tersebut adalah kabel khusus buat transmisi data.
UTP merupakan singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Yang  mana disebut dengan Unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut dengan Twisted Pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
kabel2
Gambar 2. Conector RJ 45 
Yang mana Conector ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB / Swicth HUB / Router. 
Conectornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ 45.
sc-ln224
Gambar 3. Climpping Tool
Satulagi yang sangat penting yaitu harus adanya punya Tang khusus buat memasang Conector ke kabel UTP tersebut, yang mana istilah kerennya yaituCrimp Tool”. Yang mana alat ini gunanya untuk mematikan atau menanam conector tersebut ke kabel UTP. Jadi kalau sekali sudah di Tang, maka sudah tidak bisa dicopot lagi conectornya.

LAN Tester
kabel6 
Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP tersebut yang telah terpasang dengan RJ 45 maka gunakanlah LAN Tester. Yang mana itu bisa dibeli yang bermerek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya itu seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa berkedap-kedip. 

Yang mana itu secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada 2 tipe, yaitu tipe Straight dan tipe Cross. Disebut dengan tipe Straight yang mana masing-masing dari kabel yang jumlahnya 8 tersebut berkorespondensi 1-1, langsung. Dan sedangkan disebut Cross yang mana ada persilangan pada susunan kabelnya, seperti :
  kabel5
Yangmana untuk tipe Straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub, sedangkan untuk tipe Cross adalah untuk client langsung terhubung ke client ( cpu to cpu ) atau juga dari hub ke hub.
Tipe Straight
 starigh
Yang mana tipe ini adalah yang paling gampang dibuat karena langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya yaitu ( dapat dilihat dari lubang conector, dari kiri ke kanan lihat  pada Gambar 4 ) : 2 orange – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat.
2 orange disini maksudnya adalah pasangan orange muda sama orange tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya karena juga tidak akan masalah. Yang penting itu pada urutan kabelnya. Misalnya saja ujung pertama urutan pin pertamanya orange muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus orange muda, jadi antar ujung saling menyambung. Dan juga sebenarnya tidak semua pin tersebut bisa digunakan.
kabel43 
Yang penting tersebut adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misalnya yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak akan jadi masalah. Dan untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar di bawah ini :
kabel7 
Yang mana waktu akan memasangnya dipotong dahulu ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya terus diratakan dengan pisau potong yang ada pada Crimp Tool. Dan tidak perlu repot lagi untuk melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu memasukkan kabel itu ke Conector lalu ditekan ( Pressed ) dengan menggunakan Crimp Tool, dan sebenarnya pada saat itu pin yang ada di Conector  tersebut menembus sampai ke dalam kabel. Dan perhatikanlah, agar penekannya tersebut ( Pressing ) yang keras, soalnya kalau tidak keras terkadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Dan kalau sudah maka testkanlah  dengan menggunakan LAN Tester. Dan masukkan ujung-ujung kabel tersebut ke alatnya, kemudian nyalakan, dan kalau lampu led yang pada LAN Tester tersebut menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Dan kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut terdapat masalah. Dan cara paling mudah yaitu dapat tekan ( Press ) lagi menggunakan Tang. Serta kemungkinan pinnya belum tembus dan kalau sudah maka tekan lah lagi, dan tetapi masih tidak menyambung juga, maka cobalah periksa korespondensinya lagi antar pin apa sudah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang belum beruntung untuk memasang kabel teresebut dan cobalah ulangi lagi sampai berhasil.

LAN TESTER merupakan alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel yang dipasang tersebut. Dan untuk tipe Straight jika benar maka led 1 sampai 8 akan berkedip.
Yang mana berikut ini adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi Conector dan berhasil dengan baik ( urutan pewarnaan pinnya mengikuti yang standar ). Dan kalau yang ini tidak standar, dan coba perhatikanlah urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu ( khusus tipe Straight ).

Tipe Cross
cross
Yang mana untuk tipe Cross ini digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub ( misalnya karena colokan di hubnya kurang ). Dan cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe Straight, yang mana pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1,2,3 dan 6. Yang berbeda  disini adalah cara pasangnya. Yang mana kalau pada tipe Cross itu pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke pin 6, pin 3 ke pin 1 dan pin 6 ke pin 2. Yang mana praktisnya itu adalah pada ujung pertama itu bisa disusun pinnya sesuai dengan yang standar untuk yang tipe “Straight”, sementara itu di ujung yang lain bisa disusun pinnya sesuai dengan yang standar buat tipe “Cross”. Yang mana cara yang mudahnya itu adalah :

Ujung pertamanya itu :
1. Orange Muda.
2. Orange Tua.
3. Hijau Muda.
4. Biru Muda.
5. Biru Tua.
6. Hijau Tua.
7. Coklat Muda.
8. Coklat Tua.
 
Maka di ujung yang lainnya itu harus dibuat begini :
1. Hijau Muda.
2. Hijau Tua.
3. Orange Muda.
4. Biru Muda.
5. Biru Tua.
6. Orange Tua.
7. Coklat Muda.
8. Coklat Tua.

Maka dari sini dapat dilihat posisi nomor 1,2,3 dan 6 yang ditukar. Dan nanti jika dites menggunakan LAN Tester, maka nantinya led 1,2,3 dan 6 itu akan saling bertukar. Dan kalau pada tipe Straight itu akan menyalanya urutan, sedangkan pada tipe Cross ada yang lompat-lompat. Tetapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.



Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar